Trik Menabung Jitu
Trik
Menabung Jitu
Aktivitas menabung dengan cara yang tepat dan benar tidaklah
sesulit dan serumit seperti yang Anda bayangkan. Hal yang paling penting Anda
lakukan kini adalah mengetahui bagaimana caranya dan membuat aktivitas menabung
menjadi sebuah kebiasaan. Berusahalah agar menabung menjadi prioritas utama
bagi Anda. Sematkan keyakinan dalam diri Anda bahwa menabung tidak hanya sebagai
kebutuhan saja, tetapi juga keharusan yang mau tidak mau tetao Anda lakukan.
Mulai dari sekarang untuk menabung.
Berikut
ini cara mudah agar membuat Anda mejadi seseorang yang mulai terbiasa untuk
menabung.
·
Bersegeralah
menabung setelah menerima penghasilan.
Cara ini ampuh untuk menghindari diri agar Anda tidak menunda-nunda
dalam menabung. Hal ini juga dilakukan agar Anda tidak kehabisan sisa
penghasilan untuk di tabung. Jadi begitu gajian, menerima komisi, honor atau
apapun bentuk dari penghasilan, segeralah untuk menyimpan dalam tabungan.
·
Pisahkan
antara rekening belanja dengan rekening tabungan.
Agar efektif dan Anda dapat memonitor perkembangannya, pisahkan
rekening belanja dengan rekening tabungan. Rekening tabungan dapat dibuat pada
bank yang sama sehingga tidak perlu membayar biaya transfer untuk menabung. Ada
baiknya, Anda untuk tidak membuat kartu ATM untuk rekening tabungan Anda. Dengan
demikian, uang yang masuk sebagai tabungan tidak akan mudah diambil sehingga
menghindari Anda untuk tergoda dan menghabiskan kembali uang yang sudah susah
payah ditabung. Rekening yang digabung akan membingungkan Anda, berapa jumlah
yang sudah ditabung dan berapa yang boleh dibelanjakan.
·
Tentukan
jumlah uang yang ingin ditabung.
Berdasarkan penghasilan Anda saat ini, tentukan nilai tabungan yang
wajar yang dapat Anda lakukan sebagai panduan angka 10% adalah minimum yang
berarti Anda menyisihkan sejumlah tersebut untuk di tabung.
·
Menabung
= pengeluaran
Setelah Anda selesai menentukan besarnya pengeluaran yang akan di tabung,
maka anggaplah jumlah uang yang akan Anda tabung itu sebagai pengeluaran wajib setiap
bulan. Sebab secara mental, ketika Anda menganggapnya sebagai pengeluaran, maka
Anda dapat melakukannya tertib setiap bulan.
·
Atur
anggaran belanja dan tabung setiap kelebihan
Jika Anda sudah bisa menerapkan penyusunan anggaran belanja bulanan.
Maka pada akhir bulan cobalah periksa kembali anggaran belanja Anda, Jika ada
kelebihan dana maka tabunglah dana tersebut.
·
Naikkan
tahap persentase uang yang akan Anda tabung secara bertahap
Anda bisa menaikkan nilai persentase penghasilan yang ditabung misalnya
dari 10%, 20%, 30% dan seterusnya. Cara ini memperbesar jumlah yang ditabung. Tetapi,
tentu saja Anda harus melihat besarnya pendapatan yang Anda terima setiap
bulannya.
·
Jangan
pernah mengandalkan “sisa”
Kesalahan banyak orang menabung adalah mengandalkan dana yang
tersisa untuk ditabung. Percayalah cara ini tidak efektif karena hasrat untuk
menghabiskan uang sangat besar.
·
Merencanakan
keuangan
Merencanakan atau membuat daftar pengeluaran Anda akan membantu
melihat berapa banyak pengeluaran setiap bulannya.
·
Jangan
lupakan diri sendiri
Berhemat bukan berarti Anda harus menjadi pelit. Anda boleh
mempunyai kesempatan bersenang, misalnya membeli baju, atau sekadar
jalan-jalan. Jangan biarkan Anda terkekang dengna pola pikir “kelangkaan”. Ingat
kembali hukum keberlimpahan, The Law of Abundance, ketahuilah bahwa
dunia ini sangat berlimpah, dan keberlimpahan ini karena Allah SWT, bahkan juga
termasuk masalah uang. Jika Anda terus berpikir langka, maka yang akan terus
terjadi adalah kenyataan dari keterlangkaan itu.
·
Ubah
kebiasaan lama
Luangkanlah waktu untuk mencari tahu tentang apa yang sebenarnya
yang dapat memicu pengeluaran Anda. KetikaAnda sudah mengetahui apa
penyebabnya, maka kini saatnya Anda belajar mengendalikannya.
·
Waktu
yang tepat untuk berbelanja
Penelitian membuktikan, seseorang berbelanja ketika ia sedang
mengalami masalah dalam dirinya seperti ia sedang bosan, depresi, sedih, ia
akan mengeluarkan lebih banyak uang dari yang diperkirakan. Sebab berbelanja
berada di bawah pengaruh perasaan. Maka, jika Anda sedang kondisi hati yang
tidak memungkinkan, lebih baik Anda menenangkan diri hingga tenang.
·
Jangan
abaikan produk berkualitas
Kepercayaan yang salah dalam menabung adalah Anda harus membeli
barang yang murah dengan kualitas rendah. Perlu Anda pahami, sesungguhnya
membeli barang murah, tetapi memiliki kualitas yang rendah, akan menguras
kantong Anda. David J. Schwart, seorang pengarang buku best seller, The
Magic of Thinking Big, menyatakan ”Bayar dua kali lebih banyak dan belilah
setengahnya.” Maksudnya misal Anda ingin membeli sepasang sepatu dengan harga
Rp150.000, karena Anda ingin berhemat, tetapi kini sebaiknya diganti memilih
sepatu dengan harga Rp300.000 dengan kualitas yang lebih baik.
Sumber
literatur: Langkah Jitu Mengelola Gaji, Sabrina Larasati
Comments
Post a Comment